Fasilitas inilah yang menjadi unggulan Photoshop CS3 yang tidak
dimiliki software lain. Meski istilah layer dipakai juga dalam program
lain, tapi layer yang ada di Photoshop memiliki keistimewaan. Lewat
layer, segala bentuk editing dan special effect pada foto atau gambar
diolah dengan sangat fantastis.
Trik-trik “60 detik” mempercepat proses memakai layers akan diperkenalkan
pada bagian ini.
Memilih Layer-Layer yang Mirip
Apa yang dimaksud dengan layer yang mirip itu? Layer sebenarnya bisa
dikategorikan dalam beberapa bentuk saja, seperti layer teks, layer
shape, layer mask, dan layer biasa tempat kita melukis atau meletakkan
foto. Jika dalam kreasi yang Anda miliki terdapat 3 layer teks, maka
layer-layer itu dianggap memiliki kemiripan.
Jika ketiga layer itu diletakkan dalam jarak yang berjauhan, bagaimana
caranya memilih ketiganya sekaligus secara cepat? Ikuti trik berikut ini:
• Klik salah satu layer teks (bebas, yang mana saja).
• Tekan Alt+S+Y.
Dalam waktu singkat, seluruh layer yang memiliki kemiripan (dalam hal
ini seluruh layer teks), akan terseleksi/aktif.
36
Gambar 3.1. Memilih Layer-Layer yang Mirip
Alt+S+Y Memilih layer-layer yang mirip
Membuat Layer Baru
Selain membuka gambar yang sudah ada, cara lain untuk membuat
jendela baru adalah dengan membuat layer baru. Ini sudah pasti sering
Anda lakukan. Hanya saja mungkin Anda belum tahu cara tercepat
untuk membuat layer baru. Cobalah trik ini:
• Klik ikon Create New Layer .
Dengan klik ikon yang ada di bagian bawah pada panel Layers, Anda
sudah meringkas cara karena Anda tak harus mengisi nama secara
khusus pada layer baru.
Klik ikon Create New Layer Membuat layer baru
secara cepat tanpa ada pengaturan nama baru
Mengganti Layer Background
Menjadi Layer Biasa
Tak selamanya Layer Background akan tetap menjadi Layer Background.
Begitu pun sebaliknya. Sesuai istilahnya background dipakai
sebagai latar belakang dari layer-layer biasa yang menumpangi layer
background tersebut.
Toh begitu, bisa saja layer background dijadikan layer biasa, agar
nantinya dapat diberi efek-efek khusus secara penuh. Begini cara
mengubahnya:
37
• Tekan tombol Alt+L+N+B.
Gambar di bawah ini akan memperjelas perubahan layer “background”
menjadi layer biasa.
Gambar 3.2. Pengubahan Layer “Background” Menjadi Layer “0”
Alt+L+N+B Mengganti Layer “Background” menjadi
layer biasa
Cara Praktis Mengubah Layer ”Background”
Menjadi Layer 0
Langkah ini bisa dilakukan jika Anda ingin mengubah Layer
“Background” menjadi Layer 0 (layer biasa) tanpa harus mengisikan
nama spesifik untuk layer dalam kotak dialog yang muncul.
• Tekan tombol Alt+klik ganda pada layer “background”.
Dengan begitu, Anda telah mengambil jalan pintas untuk mengubah
layer background menjadi layer biasa tanpa menampilkan kotak dialog
apa pun.
Gambar 3.3. Mengubah Layer “Background” Menjadi Layer 0 Secara
Cepat
38
Alt+Klik ganda Layer “Background” Mengubah
layer “background” menjadi layer biasa
Menyembunyikan Layer
Saat bekerja dengan banyak layer, mungkin konsentrasi kita akan
kurang fokus. Agar bisa fokus pada layer yang sedang kita garap,
sebaiknya layer-layer yang sekiranya mengganggu proses penggarapan
disembunyikan.
Pilih salah satu cara menyembunyikan layer di bawah ini:
• Klik ikon mata pada sebuah layer sampai mata itu hilang.
• Tekan tombol Alt+L+R.
Pakai cara yang sama untuk menampilkan layer itu kembali.
Alt+L+R Menyembunyikan layer atau
memunculkannya kembali
Menyembunyikan Banyak Layer Secepat Kilat
Anda boleh menyebut langkah ini sebagai langkah yang terbalik dari
langkah yang biasa. Uraiannya begini, Anda punya 6 layer. Selanjutnya
Anda menyembunyikan 5 layer dan menampilkan 1 layer saja. Orang
banyak melakukannya dengan mengklik layer-layer itu sampai 5 kali.
Belum lagi nanti kalau layer-layer itu ingin ditampakkan kembali,
berarti dia harus kembali mengklik 11 layer yang tersembunyi tadi.
Padahal Anda bisa melakukan langkah terbalik, seperti dikemukakan di
atas untuk menyembunyikan banyak layer. Caranya seperti ini:
• Tekan tombol Alt+klik pada layer yang tidak ingin disembunyikan.
Anda mungkin heran dengan langkah yang simpel tapi bisa menghemat
energi ini. Hanya dengan klik tombol Alt+klik seluruh layer akan
disembunyikan, kecuali layer yang kita pilih.
39
Gambar 3.4. Menyembunyikan Seluruh Layer Kecuali Layer yang
Dipilih
Alt+klik pada Layer yang tidak ingin disembunyikan
Menyembunyikan seluruh layer kecuali yang kita klik
Mengatur Opacity Cara Praktis
Di dalam dunia Layers, Opacity berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan
intensitas sebuah objek yang ada di kanvas. Untuk keperluan
itu, kita bisa klik dan drag slider Opacity sesuai kebutuhan.
Tapi kalau kebetulan Anda tidak memegang mouse, teknik apa yang
akan Anda jalankan? Anda bisa menggunakan teknik berikut:
• Klik layer yang Opacity-nya akan diatur.
• Tekan Alt+1 untuk menurunkan Opacity sebesar 10%.
• Tekan Alt+2 untuk menurunkan Opacity sebesar 20%.
• Begitu seterusnya.
Jadi, Anda tidak perlu menggunakan mouse lagi. Cukup tekan angka
dari 1-0 untuk mengatur Opacity dari 10% sampai kelipatannya
(maksimal 100%).
Gambar 3.5. Pengaturan Opacity lewat Keyboard
40
Alt+1-0 Mengatur Opacity mulai dari 10% dan
kelipatannya sampai 100%
Memindah Foto dari Layer ”Background”
ke Layer Baru
Jika Anda perhatikan, pada Layer Background pada sisi kanannya ada
ikon gembok. Ini menandakan bahwa Layer Background terkunci. Oleh
karena itu, kita tak bisa memberikan efek-efek pada Layer Background.
Agar kita bisa bebas menciptakan efek-efek, maka kita harus mengubah
Layer “Background” menjadi Layer biasa. Atau, kita harus memindah
Layer Background ke dalam layer lain, hingga status layer background
berubah menjadi Layer biasa. Orang biasa menggunakan cara Cut dan
Paste untuk memindah Layer Background ke dalam layer lain. Tapi, ada
cara cepat lainnya untuk keperluan itu. Cobalah dengan trik berikut:
• Tekan tombol Ctrl+A.
• Tekan tombol Shift+Ctrl+J.
Langkah ini terasa tidak konvensional. Foto yang ada di layer
“background” seolah berpindah langsung tanpa melewati proses pengolahan
data dalam komputer.
Gambar 3.6. Memindah Foto dari Layer “Background” ke Layer Khusus
Ctrl+A, Shift+Ctrl+J Memindahkan foto dari Layer
“Background” ke layer biasa
41
Navigasi Layer di dalam Panel Layers
Di dalam panel Layers, layer-layer manapun kecuali Layer Background
bisa diposisikan di atas atau di bawah layer yang lain. Untuk memindahkannya,
cukup klik dan drag layer itu jika Anda menggunakan
mouse.
Tapi, kalau Anda menggunakan keyboard, bagaimana caranya memposisikan
layer itu terhadap layer lainnya? Mudah saja. Pertama-tama,
klik layer yang akan diposisikan itu terlebih dulu. Setelah itu:
• Tekan Shift+Ctrl+[ untuk menurunkan layer ke posisi paling
bawah.
• Tekan Shift+Ctrl+] untuk menaikkan layer ke posisi paling atas.
• Tekan Shift+[ untuk membuat layer turun ke bawah satu level.
• Tekan Shift+] untuk membuat layer naik satu level.
Gambar 3.7. Kini, Mengatur Urut-Urutan Layer Cukup Menggunakan
Tombol Shortcut
Jadi, ada banyak pilihan. Kalau tidak pegang mouse, silakan gunakan
keyboard saja.
Shift+Ctrl+[ Menurunkan Layer ke posisi terbawah
Shift+Ctrl+] Menaikkan Layer ke posisi teratas
Shift+[ Membuat Layer turun satu level
Shift+] Membuat Layer naik satu level
42
Mengatur Ukuran Thumbnail Layer
Ukuran thumbnail tidak permanen. Artinya, ukurannya dapat Anda
ubah sesuai selera. Mungkin Anda biasa mengubah ukurannya dengan
mengklik anak panah kecil yang ada di sisi kanan atas dan pilih Palette
Options.
Tapi ada cara yang lebih cepat.
1. Klik kanan pada area di bawah Layer “Background”.
2. Kemudian pilih Medium Thumbnails.
Opsi Medium Thumbnails seperti tertera di atas hanya sekadar contoh.
Ada beberapa pilihan lain yang dapat Anda pilih.
Gambar 3.8. Memilih Ukuran Thumbnail yang Anda Inginkan
Klik kanan di bawah Layer “Background”, pilih
ukuran Thumbnails Memilih ukuran thumbnail Layers
Menghapus Layer Secara Cepat
Jika Anda yakin untuk menghapus layer seperti yang Anda maksud,
langkah ini lebih tepat untuk dipilih. Sebab, jika Anda menghapus layer
dengan jalan menekan ikon Delete Layer yang ada di dalam panel
Layers itu, Anda masih harus direpotkan untuk menjawab dari kotak
dialog konfirmasi penghapusan.
• Tekan Alt+klik pada ikon Delete Layer .
Langkah di bawah ini menghapus layer tanpa menyodorkan konfirmasi
pen-delete-an.
43
Alt+klik icon Delete Layer Menghapus layer tanpa
membutuhkan konfirmasi
Supaya Tidak Menghapus Layer
”Background” Berulang Kali
Dalam pembuatan efek-efek pada layer, seringkali keberadaan layer
background sangat mengganggu. Hasil pemberian efek pada Layer
menjadi tidak tampak karena ada latar belakang (layer background).
Biasanya kita lalu menyembunyikan layer background dengan mengklik
ikon mata pada panel layers agar layer background hilang dari tampilan.
Dalam pembuatan layer baru, layer background seolah mendominasi
dan selalu ingin tampil. Padahal kita tidak selalu membutuhkan penampilannya.
Berikut trik cara menggantikan layer background dengan layer lain.
1. Tekan tombol Ctrl+N.
2. Tekan Alt+C.
3. Tekan anak panah bawah sebanyak dua kali.
4. Tekan tombol OK.
Bacalah teks yang ada di kanan kotak di bawah ini. Bukan lagi
“background”, tapi “layer 1” yang transparan/tembus pandang.
Gambar 3.9. Anda Tidak Akan Dihantui Layer “Background” Lagi
Ctrl+N, Alt+C, anak panah bawah 2x, OK
Membuat kanvas baru tanpa Layer “Background”
44
Me-Raster Seluruh Layer
Untuk membuat layer teks menjadi permanen, tak bisa diedit, tak bisa
diotak-atik jenis huruf, ukuran, jarak antar-huruf dan sebagainya, maka
kita harus me-raster layer teks itu. Cara yang biasa kita lakukan adalah
me-raster layer teks satu per satu. Cara ini akan tidak nyaman bila layer
teks yang kita raster banyak. Inilah cara me-raster seluruh teks dengan
cepat.
• Klik menu Layers > Rasterize > All Layers.
Dengan begitu, Anda tak perlu lagi me-raster layer teks satu demi satu.
Kini Anda tak perlu khawatir jika harus me-raster banyak layer.
Gambar 3.10. Me-raster Seluruh Layer Teks Secara Serentak
Layers > Rasterize > All Layers Raster seluruh layer
Menyatukan Seluruh Layer
Bagaimana membuat suatu kreasi desain grafis yang terdiri atas
tumpukan beberapa foto menjadi satu sulit dilacak proses pembuatannya?
Jika Anda tahu jawabannya, Anda dapat menyembunyikan “kiat”
penggarapan kreasi desain grafis Anda dari plagiator.
Ya, satukan seluruh layer Anda menjadi satu. Dengan begitu, “proses”
penggarapan kreasi Anda akan menjadi sulit terdeteksi. Jika Anda
menekan tombol Ctrl+E, langkah itu baru menyatukan 1 layer yang
ada di bawahnya saja. Jelas itu bukan cara profesional untuk menyatukan
banyak layer.
45
Untuk itu, lakukan trik profesional berikut untuk menyatukan seluruh
layer menjadi satu.
• Tekan tombol Shift+Ctrl+E.
Trik ini terbilang singkat karena Anda bisa mengambil layer dalam
urutan yang mana saja, tidah harus yang di urutan layer paling atas.
Gambar 3.11. Menyatukan Layer-Layer Menjadi Satu
Shift+Ctrl+E Menyatukan layer-layer
Mengunci Layer
Semua layer dapat dikunci sehingga objek yang ada di dalam layer itu
tidak dapat dipindah atau diedit. Secara default, Anda dapat mengunci
layer hanya dengan mengklik ikon gembok yang ada di panel tersebut.
Tapi, jika Anda ingin cara termudah, lakukan trik sederhana berikut:
• Tekan / untuk menggembok layer.
Gambar 3.12. Layer yang Tergembok
46
Untuk menghilangkan gembok, lakukan hal yang sama sekali lagi.
/ Menggembok Layer
Berpindah dari Satu Layer ke Layer Lainnya
Menemukan layer di antara tumpukan layer lainnya dalam panel Layers
bukan persoalan gampang. Terlebih jika layer-layer yang ada berupa
gambar objek-objek yang kecil. Kekeliruan memilih layer akan berakibat
pada salah sasaran pada layer yang diedit.
Trik 60 Detik ini memberikan jalan untuk menemukan layer sesuai yang
Anda maksud, dan dengan cepat tentunya.
1. Tekan tombol V.
2. Tekan Ctrl+klik pada objek yang ada di dalam kanvas.
Perhatikan objek pada kanvas, saat Anda mengklik objek pada panel
Layers, maka pada objek dalam kanvas pun langsung muncul tanda
seleksi atau aktif.
Gambar 3.13. Mencari Posisi Layer Hanya dengan Mengklik Objeknya
Tekan V, Ctrl+klik pada objek Mengaktifkan layer
tempat objek itu berada secara langsung
47
Mengganti Blending Mode Secepat Kilat
Menampilkan kotak blending mode mungkin tak sulit. Tapi masalahnya,
menerapkan sebuah efek warna yang diambil dari blending mode
pada sebuah objek bukan persoalan yang gampang dan tak dapat
dikerjakan secara instan. Lalu, jika Anda sudah menekan tombol OK
pada kotak dialog Blending Mode, dan ternyata warna hasil kreasi
mengecewakan, Anda terpaksa harus menampilkan kotak dialog
Blending Mode kembali. Itu baru untuk satu objek. Bagaimana jika
objek yang hendak Anda beri efek dengan Blending Mode itu terbilang
banyak?
Tentu bukan proses yang menyenangkan jika Anda harus terus-terusan,
bolak-balik memilih Blending Mode.
Trik berikut membantu Anda menghindari proses menjemukan tersebut.
• Tekan tombol V terlebih dulu.
• Tekan Shift++ untuk memilih blending mode berikutnya.
• Tekan Shift+- untuk memilih blending mode sebelumnya.
Kini Anda tinggal menekan tombol dan langsung memilih blending
mode tanpa repot-repot memposisikan mouse pada Blending Mode
yang hendak dipilih.
Gambar 3.14. Memilih Blending Mode yang Anda Inginkan, Kini Dapat
Jauh Lebih Cepat.
48
Tekan tombol V:
Shift++ Memilih blending mode berikutnya.
Shift+ - Memilih blending mode sebelumnya.
Masuk ke dalam Layer Style
Ada dua cara memakai Layer Style untuk sebuah layer. Cara pertama,
klik tombol kanan mouse dan pilih Blending Options. Cara kedua, klik
menu Layer > Layer Style. Tapi trik 60 detik kali ini memperkenalkan
cara ketiga, yang kecepatannya bisa melibas kedua cara sebelumnya.
Bahkan cara ketiga ini hanya butuh waktu tak kurang dari 60 detik,
buktikan dengan:
• Klik ganda layer itu.
Anda sudah mencoba ketiga cara dan bisa mengetahui cara yang
tercepat, hingga kotak dialog Layer Style juga akan tampil dengan cepat.
Gambar 3.15. Masuk ke dalam Layer Style Cara Cepat
Klik ganda Layer Masuk ke Layer Style
Memposisikan Drop Shadow secara Akurat
Kita dapat membayangkan arah bayangan tinggal mengikuti arah sinar.
Tapi saat praktek membuat kreasi tidak selalu semudah pikiran orang.
Anda sendiri mungkin berulangkali mengalami menggeser-geser dan
memutar-mutar Angle, Distance, dan Size untuk menentukan bayangan
objek kreasi Anda. Hasilnya seringkali tidak seperti yang diharapkan.
49
Trik 60 Detik di bawah ini akan memberikan solusi cara mengatur arah
bayangan:
1. Arahkan kursor mouse pada kanvas.
2. Klik dan drag ke sembarang arah.
Bayangan akan mengikuti arah sesuai arah Anda melakukan drag.
Gambar 3.16. Memposisikan Bayangan Lewat Metode Klik dan Drag
Kursor mouse di dalam kanvas, klik dan drag
Memposisikan bayangan secara bebas
Berpindah Layer Tanpa Melewati Panel Layers
Jika selama ini Anda berpindah layer dengan memanfaatkan panel
layers atau mengklik layer secara langsung dengan Move Tool, sekarang
cobalah cara berikut ini.
1. Tekan tombol V.
2. Arahkan kursor mouse di atas salah satu objek.
3. Klik kanan dan pilih salah satu layer yang Anda mau.
Cara ini sangat cepat untuk berpindah antarlayer karena posisi layer
akan langsung berpindah menuju layer yang kita pilih secara otomatis.
Gambar 3.17. Memilih Layer Tanpa Harus Menggunakan Panel Layers
50
Tekan tombol V, klik kanan, pilih layer Memilih
layer tanpa panel Layers
Memindah Layer Style ke Layer Lainnya
Anda membuat efek bayangan (Drop Shadow) pada suatu layer. Sesaat
kemudian Anda menyadari bahwa layer yang hendak diberi efek
bayangan bukan layer tersebut. Anda men-delete efek bayangan yang
ada di layer tersebut, lalu membuka layer Style lagi untuk memberi
bayangan pada layer yang baru.
Langkah yang Anda tempuh masih menampakkan cara seorang pemula.
Ada teknik yang profesional untuk memindah layer style itu dari satu
layer ke layer lain.
• Klik dan drag ikon ‘f’ ke layer yang baru.
Trik di atas setidaknya mampu menghapus kekhawatiran jika Anda
mengalami kasus serupa dalam penggunaan Layer Style.
Gambar 3.18. Memindah Layer Style Cara Cepat
Klik dan drag ‘f’ ke layer yang baru Perpindahan
layer style dari satu layer ke layer lain
Penghapusan Seluruh Layer Style
Untuk menyegarkan pikiran kembali bahwa Layer Style bisa berbentuk
Drop Shadow, Inner Bevel, Stroke, dan sebagainya. Anda sering tak
51
hanya menciptakan satu atau dua layer style saja karena kreasi biasanya
dibentuk dari beberapa gabungan layer style. Penghapusan Layer Style
dalam jumlah sedikit boleh dibilang tak begitu menjadi masalah. Tapi,
jika layer Style yang Anda terapkan pada layer itu banyak, membuang
layer style satu per satu dengan cara menekan ikon tong sampah di
bagian bawah panel Layers, barangkali bukan langkah profesional.
Anda bisa memakai trik berikut agar Anda dapat membuang seluruh
layer style dengan cepat.
• Klik dan drag teks Effects ke dalam ikon tong sampah.
Perhatikan seluruh layer style yang ada di bawah teks Effects pada
gambar di bawah ini. Dengan langkah di atas, semua layer style tersebut
akan lenyap seketika.
Gambar 3.19. Menghapus Seluruh Layer Style Cara Termudah
Klik dan drag “Effects” ke ikon Delete Layer
Menghapus seluruh layer style
Seleksi di dalam Panel Layers
Banyak orang hanya mengetahui bahwa memilih layer yang ada di
dalam panel Layers hanya dapat dilakukan dengan mouse. Padahal
layer yang ada di panel Layers bisa dipilih dengan memakai tombol
keyboard juga. Anda dapat memilih layer menggunakan kombinasi dari
dua cara itu. Di bawah ini trik untuk memilih layer memakai tombol
keyboard.
• Tekan Shift+Alt+] untuk menyeleksi layer yang ada di atasnya.
• Tekan Shift+Alt+[ untuk menyeleksi layer yang ada di bawahnya.
52
Kalau ada beberapa layer sekaligus, tekan tombol “[“ atau “]” berkalikali.
Gambar 3.20. Menyeleksi Layer Menggunakan Keyboard
Shift+Alt+] Seleksi layer yang ada di atasnya
Shift+Alt+[ Seleksi layer yang ada di bawahnya
Melihat Layer Mask di dalam Kanvas
Seperti sifat Mask yang melindungi sebuah layer, Mask seolah menutupi
pandangan kita untuk melihat bentuk layer mask yang asli di dalam
kanvas. Untuk keperluan editing, seringkali kita butuh melihat bentuk
layer mask. Shortcut berikut membantu Anda melihat layer mask pada
kanvas.
• Tekan Alt+klik pada layer mask itu.
Kini, layer mask dapat tampil sendirian, tidak tertutupi oleh objek yang
lain. Jika Anda kembali ke kondisi semula, lakukan saja langkah serupa.
Gambar 3.21. Tampilan Layer Mask di dalam Kanvas
Alt+Klik pada Layer Mask Memperlihatkan layer
mask di dalam kanvas
53
Tidak ada komentar:
Posting Komentar