Jumat, 28 September 2012

Motivasi Mario Teguh

"Sahabat saya yang baik hatinya,
katakanlah…

Tuhan kami Yang Maha Sejahtera,

Malam ini tenagailah kesungguhan kami
untuk menyegarkan harapan dalam hidup kami.

Engkau adalah sumber, alasan, dan tenaga dari semua harapan kami.

Karena, hanya kepada-Mu lah kami berharap.

Damaikanlah tidur kami dengan perasaan yang wajar
untuk memimpikan yang besar,
dan bangunkanlah kami esok pagi dengan kesungguhan
untuk bekerja dalam sebaik-baiknya harapan.

Majukanlah hidup kami, walau sejengkal demi sejengkal,
asal sejengkal mendekati cinta-Mu.

Aamiin

"Adikku yang baik hatinya,

Ketertarikan gila saat pertama cinta ditemukan,
memang mudah menyatukan dua pribadi yang sangat berbeda untuk berjanji setia sepanjang hidup.

Hanya saja,
panjangnya hidup yang dilihat oleh mata yang mabuk cinta,
bisa jadi sangat pendek.

Itu sebabnya cinta saja tidak cukup.

PERSAHABATAN dan LOGIKA YANG JERNIH antara dua jiwa itulah
yang memanjangkan cinta mereka menjadi kebersamaan yang membahagiakan.

"Berhati-hatilah dengan orang
yang suka menjelek-jelekkan orang lain.
Giliran Anda mungkin akan segera datang."

"My young friends,

KEBIASAAN BEKERJA TIDAK CERMAT,
mengharuskan kita untuk HIDUP SEPERTI DUA KALI.

Yang pertama untuk salah, dan yang kedua untuk memperbaiki kesalahan.

AKAN BANYAK SEKALI YANG BISA KITA CAPAI, jika kita bekerja lebih cermat.

Waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk memperbaiki kesalahan,

selalu lebih besar daripada waktu yang dibutuhkan untuk bekerja dengan cermat.

Keberanian adalah obat bagi banyak masalah Anda.

Perhatikanlah, banyak masalah Anda datang dan berkembang karena kurangnya keberanian pada diri Anda.

Beranilah, dan bebaslah.

Memang tidak mudah, tapi seperti mereka yang sudah mencoba, Anda juga bisa.

Mario Teguh - Loving you all as always 

"Bagi Anda yang sedang merindukan pendamping kehidupan, semoga upaya Anda untuk memelihara kebaikan pribadi, merupawankan wajah dan perilaku dihadiahi dengan pertemuan yang indah dengan calon belahan jiwa Anda.

Dan semoga Anda dituntun untuk memperlakukannya dengan hormat dan penuh kasih, agar kebersamaan Anda berkembang menjadi persahabatan yang saling menumbuhkan satu sama lain, dan yang secara alamiah menjadi sebuah pernikahan yang damai, mesra, setia, dan berezeki baik.

Mudah-mudahan Tuhan tidak membuat Anda menunggu lebih lama lagi.

"Sahabat hati saya,

Kita lebih cepat melihat kesulitan, daripada melihat kemudahan.

Itu sebabnya kita lebih mudah berkecil hati.

Tidak ada komentar: